Rute dari Tol Cipali ke Terasering Panyaweuyan

-
Terasering Panyaweuyan Argapura Majalengka (sumber gambar: pegipegi.com)

Oleh: Gelar S. Ramdhani

Sebagai warga asli Majalengka saya merasa senang dan bangga dengan semakin terkenalnya kawasan wisata alam Terasering Panyaweuyan di Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Ketika Terasering Panyaweuyan semakin terkenal, maka saya yakin akan semakin banyak wisatawan dari luar Majalengka yang berkunjung atau wisata ke Majalengka. Semakin tinggi angka kunjungan wisata ke Majalengka, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Kabupaten Majalengka. 

Melalui artikel ini saya ingin berbagi informasi seputar "Rute jalan dari Tol Cipali ke Terasering Panyaweuyan". Dengan harapan informasi ini dapat membantu wisatawan dari luar Majalengka yang ingin melakukan kunjungan wisata ke Kabupaten Majalengka khususnya ke Terasering Panyaweuyan.

Apabila anda dari luar kota misalnya dari Jakarta, ingin pergi ke Terasering Panyaweuyan, dengan menggunakan kendaraan pribadi roda empat, anda bisa menggunakan Tol Cikopo Palimanan atau lebih dikenal dengan istilah Tol Cipali. 

Sebagai informasi untuk anda bahwa wilayah Kabupaten Majalengka dilewati Tol Cipali, dan memiliki dua buah gerbang tol yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka, diantaranya:

Gerbang Tol Kertajati (KM 158) apabila anda datang dari arah barat, misalnya: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cikampek, dan sekitarnya. Silahkan anda keluar di exit atau gerbang gol Kertajati. Setelah keluar gerbang tol Kertajati anda akan bertemu dengan lampu merah pertama silahkan ambil kanan arah ke Kadipaten, lurus terus ikuti jalan tersebut hingga menuju Kadipaten, setelah masuk pasar atau pusat kota kecamatan Kadipaten silahkan anda tanya ke masyarakat "Kemana arah ke kota Majalengka? atau tanya langsung kemana arah ke kecamatan Maja/Argapura?", ikuti terus jalur Kadipaten - Majalengka sampai anda masuk kota Majalengka, setelah masuk kota Majalengka terus lurus saja sampai anda bertemu dengan bundaran Cigasong, dari bundaran Cigasong anda ambil arah ke kecamatan Maja, ikuti jalur tersebut hingga anda sampai di kecamatan Maja. Setelah anda sampai di kecamatan Maja, silahkan anda bertanya ke masyarakat "Kemana arah ke Terasering Panyaweuyan?" saya yakin masyarakat di kecamatan Maja pasti tahu.

Gerbang Tol Sumberjaya (KM 174) apabila anda datang dari arah timur, misalnya: Cirebon, Tegal, Purwokerto, Pekalongan, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan sekitarnya. Silahkan anda keluar di exit atau gerbang tol Sumberjaya. Setelah keluar gerbang tol Sumberjaya, anda akan bertemu jalan raya Cirebon - Bandung, di lampu merah atau persimpangan pertama silahkan anda belok kanan ambil arah ke Jatiwangi, setelah sampai di pasar atau pusat kota kecamatan Jatiwangi silahkan anda bertanya ke masyarakat "Kemana arah ke kota Majalengka? atau tanya langsung kemana arah ke kecamatan Maja/Argapura?", ikuti terus jalur Jatiwangi - Majalengka sampai anda masuk kota Majalengka, ketika anda akan memasuki kota Majalengka anda akan bertemu pasar Cigasong, setelah pasar Cigasong anda akan bertemu bundaran Cigasong, dari bundaran Cigasong anda ambil arah ke kecamatan Maja, ikuti jalur tersebut hingga anda sampai di kecamatan Maja. Setelah anda sampai di kecamatan Maja, silahkan anda bertanya ke masyarakat "Kemana arah ke Terasering Panyaweuyan?" saya yakin masyarakat kecamatan Maja pasti tahu.

Informasi Tambahan Seputar Wisata Terasering Panyaweuyan Argapura Majalengka
  1. Untuk informasi lebih lanjut seputar wisata Terasering Panyaweuyan silahkan anda hubungi Kang Imam 0852 2419 9551 (WhatsApp) atau Kang Kiki 0896 2046 6817 (WhatsApp);
  2. Apabila anda membutuhkan mobil sewa atau jasa rental mobil profesional yang biasa melayani wisatawan mengelilingi Terasering Panyaweuyan dan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Silahkan hubungi sahabat saya Kang Irfan 0852 2434 0429;
  3. Sebaiknya anda datang ke Terasering Panyaweuyan saat musim hujan, atau pada saat musim bawang ditanam, karena pada saat itu Terasering Panyaweuyan sedang dalam kondisi yang sangat indah;
  4. Bagi anda yang membawa mobil pribadi, mohon hati-hati pada saat memasuki jalur dari kecamatan Maja ke Terasering Panyaweuyan karena melewati beberapa tanjakan yang cukup menantang, tikungan tajam, dan jalan yang cukup sempit (maksimal Toyota Hiace, Elf, atau sejenisnya).
Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini

Komentar

Posting Komentar

Tulisan paling populer

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

-
Gambar
Klasifikasi Maloklusi (sumber gambar: dentodontics.com) Definisi maloklusi adalah oklusi yang tidak normal  (abnormal)  yang ditandai dengan tidak benarnya hubungan antar lengkung pada setiap bidang spatial atau anomali abnormal dalam posisi gigi (Harty & Ogston, 1987) TIPE MALOKLUSI Tipe maloklusi terbagi 3 tipe, diantaranya: Intra-arch malocclusions  atau malposisi gigi secara individual. Misalnya saja:  Transposition, Tipping, Torsoversion, Displacement, Bodily movement, Bodily Version, Torsion,  dan sejenisnya; Inter-arch malocclusions  atau malrelasi antar lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah. Misalnya saja:  Sagital  (kelas I, II, III Angle),  Vertikal  (normal,  openbite,   deepbite ),  Transversal  (normal,  crossbite ,  scissor bite ); Skeletal malocclusions . Misalnya saja: rahang atas (maksila) atau rahang bawah (mandibula) yang mengalami prognati maupun retrognati, penyempitan rahang, dan juga  lower facial height . KLASIFIKASI MALO
Baca selengkapnya

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

-
Gambar
Klasifikasi karies menurut GV Black (sumber gambar: dentodontics.com) GV Black membuat klasifikasi berdasarkan lokasi karies, tidak mengukur besar atau kecilnya luas kavitas, tidak mengukur perkembangan (progres) karies, dan tidak mengukur kedalaman karies sampai lapisan mana. Berikut ini adalah klasifikasi karies gigi menurut GV Black: Kelas I : Pit fissure , bagian oklusal pada gigi posterior, dan bagian foramen caecum pada gigi anterior; Kelas II : Bagian proksimal gigi posterior; Kelas III : Bagian proksimal gigi anterior, tapi belum mencapai incisal edge ; Kelas IV : Bagian proksimal gigi anterior, sudah mencapai incisal edge ; Kelas V : Pada bagian 1/3 servikal permukaan bukal/labial (facial) , lingual gigi anterior dan posterior; Kelas VI : Kavitas pada bagian ujung cusp atau pada bagian incisal edge. * Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani ** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama
Baca selengkapnya

Klasifikasi Karies Menurut ICDAS

-
Gambar
Klasifikasi karies menurut ICDAS (sumber gambar: semanticscholar.org) International Caries Detecti on and Assess ment System (ICDAS) , membuat Klasifikasi karies gigi sebagai berikut: D0: Tidak terdapat karies, atau gigi masih sehat; D1: Pada lapisan email terjadi perubahan, dapat terlihat jika gigi dikeringkan; D2: Pada lapisan email terjadi perubahan, dapat terlihat jelas walau kondisi gigi dalam keadaan basah; D3: Terjadi kerusakan email, tanpa melihat dentin (karies email) D4: Terlihat bayangan dentin pada kavitas, tetapi karies tersebut belum mencapai dentin, baru sampai dentino enamel junction D5: Karies sudah mencapai lapisan dentin (karies dentin) D6: Karies mengenai pulpa * Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani ** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama. Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya  klik disini Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini?  klik disin
Baca selengkapnya