Mau Coba Tol Layang Jakarta Cikampek? Baca Dulu Artikel Ini!
Tol Jakarta Cikampek II Elevated (sumber gambar: katadata.co.id) |
Oleh: Gelar S. Ramdhani
Pada hari Kamis (12/12/2019) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan jalan Tol Jakarta Cikampek II elevated atau bisa juga kita sebut dengan Tol Layang Jakarta Cikampek. Hadirnya tol layang dengan panjang kurang lebih 36,4 KM ini, diklaim dapat mengurangi kemacetan di jalan Tol Jakarta Cikampek existing sebesar 30%.
Baru saja saya membaca status sosial media (facebook) milik Iskandar Zulkarnaen atau lebih akrab disapa Bang Isjet, beliau adalah seorang Jurnalis senior, Blogger, dan juga co-founder kompasiana(dot)com. Dalam status facebook-nya beliau menyebutkan beberapa fakta yang perlu masyarakat ketahui seputar jalan Tol Japek II elevated, diantaranya:
- Tol Jakarta Cikampek II elevated ini dibangun diatas tanah setinggi kurang lebih 15 meter, dengan panjang sekitar 36,4 Kilometer, masing-masing arah memiliki 2 lajur;
- Saat ini (2019) Tol Japek II elevated disebut sebagai tol layang terpanjang di Indonesia, dan tol tersebut dirancang sebagai akses bebas hambatan non-stop;
- Apabila anda akan menggunakan tol layang ini, anda perlu mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan anda selama berkendara. Karena di tol ini sepanjang 36,4 Kilometer tidak ada pintu keluar atau gerbang tol (exit), tidak ada rest area, tidak ada toilet, tidak ada SPBU, tidak ada minimarket, tidak ada Mushola, tidak ada rumah makan;
- Apabila terdapat mobil yang mengalami gangguan (mogok), dapat berpotensi mengurangi satu lajur, sehingga kemungkinan besar antrian kendaraan tak tehindarkan;
- Pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas, untuk kepentingan evakuasi sangat mungkin kedua lajur diblokir otomatis, dampaknya bisa terjadi kemacetan lalu lintas;
- Perlu anda ketahui bahwa tol ini dibangun diatas ketinggian 15 meter diatas permukaan tanah, sedangkan tinggi pembatas tol hanya 1,5 meter saja. Apabila anda melewati tol ini agar selalu waspada angin kencang dari samping;
- Hanya tersedia 8 (delapan) lokasi untuk berputar pada saat keadaan darurat;
- Area parkir darurat yang dilengkapi dengan tangga darurat di setiap titik parkir, pada saat ini (Desember 2019) belum tersedia, rencananya pemerintah akan membangun 4 area parkir darurat lengkap dengan tangga darurat;
- Selalu waspada saat berkendara di tol ini, jaga jarak antar kendaraan, jaga kecapatan kendaaran, batas kecepatan maksimum kendaaraan hanya 80 Km/jam;
- Melewati batas maksimum kecepatan itu akan dikenakan sanksi tilang, dan yang lebih mengerikan ketika anda tidak bisa mengontrol kecepatan kemudian -Nauzubillah Min Dzalik- menambrak tembok pembatas, besar kemungkinan anda terjatuh ke bawah, maka dari itu hati-hati saat melewati tol layang ini.
Hati-hati saat melewati Tol Japek II elevated (sumber gambar: ANTARA) |
TIPS SEBELUM MENGGUNAKAN TOL JAPEK II ELEVATED
- Selalu berdoa sebelum memulai perjalanan, memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar senantiasa diberikan keselamatan;
- Jalan Tol Jakarta Cikampek II elevated dirancang untuk pengguna jarak jauh, misalnya untuk pengguna dari Jakarta yang akan pergi ke Bandung atau Cirebon, atau dari Cirebon akan pergi ke Jakarta;
- Apabila anda akan menggunakan Tol Jakarta Cikampek II elevated ini pastikan bahan bakar kendaraan anda penuh karena sepanjang Tol ini tidak ada SPBU;
- Catat nomor telepon darurat (misal: Polisi atau Petugas Tol) untuk antisipasi apabila di tengah jalan tol terjadi masalah;
- Bawa persediaan makanan dan minuman secukupnya, jangan sampai kelaparan;
- Pastikan kondisi tubuh anda sedang sehat, segar, bugar, dan tidak mengantuk saat mengemudi di Tol Japek II elevated;
- Sebelum naik ke Tol Japek II elevated pastikan anda sudah buang air besar atau kecil karena di Tol Japek II elevated tidak ada toilet;
- Tol bukan untuk tempat balapan, manfaatkan tol dengan bijaksana;
- Patuhi peraturan lalu-lintas, dan tidak membuang sampah sembarangan.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda sekeluarga, mohon tetap hati-hati saat berkendara kapanpun dan dimanapun, keselamatan nomor 1.
Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini
----------------------------------------------
Yuk tonton aneka video
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini
----------------------------------------------
Yuk tonton aneka video
tentang kesehatan gigi dan mulut
dari drg. Gelar S. Ramdhani klik disini
dari drg. Gelar S. Ramdhani klik disini
Terima kasih banyak Bang sangat2bermanfaat bagi saya yg sering bolak balik Jakarta izun share buat temen2dan kerabat
BalasHapus