Jakarta Ciamis Lewat Tol Cipali Majalengka

-
Apabila anda menggunakan jalur ini, anda akan melewati pemandangan indah seperti ini di Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka (sumber gambar: tatangmanguny.wordpress.com)

Oleh: Gelar S. Ramdhani

Bagi anda warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya yang akan pergi ke daerah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Majenang, Sidareja, Cilacap, Karangpucung, Wangon, Ajibarang, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Gombong, Purbalingga, Purworejo, Yogyakarta, dan sekitarnya.

Silahkan coba jalur alternatif melewati Tol Cipali - Majalengka - Cikijing - Kawali - Ciamis - Banjar. Bagaimana caranya?
  1. Dari arah Tol Jakarta Cikampek anda terus ambil arah menuju Tol Cipali, jangan ambil arah Tol Cipularang (Bandung), terus ikuti Tol Cipali;
  2. Kemudian silahkan anda keluar di gerbang Tol Kertajati (KM 158), ingat ya Kertajati bukan Kalijati;
  3. Setelah keluar gerbang Tol Kertajati, persimpangan (lampu merah) pertama, silahkan ambil kanan ke arah Kadipaten, kalau kiri ke Jatibarang Indramayu;
  4. Sampai di Kadipaten, anda ambil arah ke Kota Majalengka, terus ikuti jalur Kadipaten - Majalengka;
  5. Sampai di Kota Majalengka anda terus ikuti jalur tengah (Jl. KH. Abdul Halim) hingga anda bertemu dengan Bundaran Cigasong;
  6. Setelah sampai di Bundaran Cigasong ambil arah ke Cikijing;
  7. Ikuti jalur Majalengka - Cikijing, pada jalur Majalengka - Cikijing ini anda akan disuguhi pemandangan yang indah;
  8. Sampai di Cikijing anda akan bertemu jalur utama Cirebon Tasik, ambil arah ke Ciamis atau Tasik;
  9. Ikuti terus jalan tersebut, dalam perjalanan anda akan melewati kota kecamatan Panawangan, kemudian Kawali, kemudian Kota Ciamis;
  10. Di Kota Ciamis, anda akan bertemu dengan jalur selatan yang dari arah Bandung Nagreg menuju Jawa Tengah, atau sebaliknya.
Setelah Tol Cipali dibuka, jalur ini menjadi jalur favorit masyarakat, khususnya pada musim arus mudik lebaran, karena jalur ini dapat memangkas jarak tempuh. Keunggulan jalur ini tidak rawan macet, jalan lebar (jalur antar kota), aspal hotmix, bukan "jalur tikus", minim pasar tumpah, pemandangan indah, aman, dan tersedia fasilitas umum sepanjang jalan selama 24 jam.

Apabila anda masih bingung dengan jalur ini, anda bisa mempelajari menggunakan GoogleMaps.

TAMBAHAN:
  1. Saat anda lewat Kabupaten Majalengka, dan membutuhkan informasi atau panduan, bisa menghubungi pemandu lokal 0896-2046-6817 (Kang Kiki);
  2. Saat anda melewati Kabupaten Majalengka, tidak ada salahnya mampir dulu di beberapa destinasi indah, misalnya kawasan wisata alam yang sudah mendunia yaitu Terasering Panyaweuyan Argapura. KLIK DISINI untuk informasi Terasering Panyaweuyan Argapura.
Semoga Bermanfaat!

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini
----------------------------------------------
Yuk tonton aneka video
tentang kesehatan gigi dan mulut
dari drg. Gelar S. Ramdhani klik disini

Komentar

  1. Anonim26 April 2022 pukul 14.26

    Terimakasih informasinya sangat membantu sekali saya baru tau rute ini

    BalasHapus
  2. Anonim14 Juli 2022 pukul 22.14

    Terima kasih info nya

    BalasHapus
  3. Anonim24 Desember 2022 pukul 00.08

    Ok, keren n thex

    BalasHapus
  4. Anonim12 April 2023 pukul 15.32

    Terimakasih infonya 🙏🏻
    Semoga jadi ladang pahala Aamiin 🤲🏻

    BalasHapus
  5. Anonim18 April 2023 pukul 13.11

    mantap rute-nya.....sy sdh nyoba 2x lancar dan hemat sekitar 2 jam (Majenang - Jkt)

    BalasHapus

Posting Komentar

Tulisan paling populer

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

-
Gambar
Klasifikasi Maloklusi (sumber gambar: dentodontics.com) Definisi maloklusi adalah oklusi yang tidak normal  (abnormal)  yang ditandai dengan tidak benarnya hubungan antar lengkung pada setiap bidang spatial atau anomali abnormal dalam posisi gigi (Harty & Ogston, 1987) TIPE MALOKLUSI Tipe maloklusi terbagi 3 tipe, diantaranya: Intra-arch malocclusions  atau malposisi gigi secara individual. Misalnya saja:  Transposition, Tipping, Torsoversion, Displacement, Bodily movement, Bodily Version, Torsion,  dan sejenisnya; Inter-arch malocclusions  atau malrelasi antar lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah. Misalnya saja:  Sagital  (kelas I, II, III Angle),  Vertikal  (normal,  openbite,   deepbite ),  Transversal  (normal,  crossbite ,  scissor bite ); Skeletal malocclusions . Misalnya saja: rahang atas (maksila) atau rahang bawah (mandibula) yang mengalami prognati maupun retrog...
Baca selengkapnya

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

-
Gambar
Klasifikasi karies menurut GV Black (sumber gambar: dentodontics.com) GV Black membuat klasifikasi berdasarkan lokasi karies, tidak mengukur besar atau kecilnya luas kavitas, tidak mengukur perkembangan (progres) karies, dan tidak mengukur kedalaman karies sampai lapisan mana. Berikut ini adalah klasifikasi karies gigi menurut GV Black: Kelas I : Pit fissure , bagian oklusal pada gigi posterior, dan bagian foramen caecum pada gigi anterior; Kelas II : Bagian proksimal gigi posterior; Kelas III : Bagian proksimal gigi anterior, tapi belum mencapai incisal edge ; Kelas IV : Bagian proksimal gigi anterior, sudah mencapai incisal edge ; Kelas V : Pada bagian 1/3 servikal permukaan bukal/labial (facial) , lingual gigi anterior dan posterior; Kelas VI : Kavitas pada bagian ujung cusp atau pada bagian incisal edge. * Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani ** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama...
Baca selengkapnya

Klasifikasi Karies Menurut GJ Mount

-
Gambar
Tabel Klasifikasi Karies Menurut GJ Mount GJ Mount membuat klasifikasi tentang karies gigi berdasarkan lokasi dan besarnya kerusakan karies A. Lokasi (site) Site 1 :  Karies terletak pada bagian oklusal (pit fissure, permukaan halus, groove) Site 2 : Karies terletak pada bagian proksimal Site 3: Karies terletak pada bagian servikal hingga mengenai akar B. Ukuran (size) Size 0 : Lesi awal (white spot), belum ada karies; Size 1 : Karies minimal, baru mengenai lapisan email, atau bagian pit; Size 2 : Karies sedang, mengenai lapisan email dan dentin, tapi belum meluas hingga ke cusp incisal edge, jaringan yang tersisa masih cukup kuat untuk menahan beban kunyah, masih cukup kuat untuk menyokong restorasi, dapat beroklusi dengan normal; Size 3 : Karies meluas hingga mengenai cusp / incisal edge, sudah menghilangkan 1 bagian cusp, jaringan gigi yang tersisa lemah untuk menahan beban kunyah, kurang kuat untuk menyokong restorasi, dan tidak dapat beroklusi...
Baca selengkapnya