Anda Perokok? Hati-hati Terkena Smoker's Melanosis!

Smoker's Melanosis (sumber gambar: intechopen.com)  

Oleh: drg. Gelar S. Ramdhani

Mungkin anda pernah melihat gusi seorang perokok yang berwarna coklat kehitaman dan terkesan kotor (jorok). Tahukah anda kenapa gusi seorang perokok menjadi coklat atau bahkan hitam? Dalam artikel ini ijinkan saya menjelaskan kepada anda, tentang sebuah kelainan warna gusi yang diakibatkan oleh paparan asap rokok yang terus menerus, kelainan tersebut bernama Smoker's Melanosis.

Apa itu Smoker's Melanosis?
Smoker Melanosis adalah kelainan pada gusi yang mengalami perubahan warna, akibat rangsangan dari paparan asap rokok pada saat mengisap rokok.

Apakah warna gusi yang terkena Smoker's Melanosis dapat kembali seperti semula?
Kemungkinan besar bisa, tapi tergangung kondisi gusi anda, dan juga tergantung seberapa besar usaha anda untuk berhenti merokok.

Apa yang harus dilakukan jika terkena Smoker's Melanosis, dan warna gusinya ingin kembali normal?
Silahkan anda datang ke dokter gigi spesialis periodonsia (Gelar akademik: Sp.Perio). Dokter gigi spesialis periodonsia adalah dokter gigi yang telah menempuh program pendidikan dokter gigi spesialis bidang jaringan pendukung gigi (periodonsia). Dokter gigi spesialis periodonsia memiliki keahlian lebih dalam memperbaiki kerusakan atau kelainan jaringan pendukung gigi, termasuk gusi.

Apakah Smoker's Melanosis itu bahaya?
Sejauh yang saya tahu Smoker's Melanosis itu hanya mempengaruhi estetika (penampilan), yang menjadikan mulut seseorang terlihat kotor, terkesan jorok, sehingga dapat mengurangi rasa percaya diri.

Meskipun Smoker's Melanosis tidak bahaya, tapi anda harus waspada dengan kanker rongga mulut, saat ini sudah banyak sekali perokok yang menderita kanker rongga mulut. Apabila anda sudah terkena kanker rongga mulut, dapat dipastikan kualitas hidup anda akan menurun, waktu anda akan tersita banyak untuk berobat, dan uang yang selama ini anda cari bisa terkuras habis untuk biaya pengobatan. 

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini

Komentar

Tulisan paling populer

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

Klasifikasi Karies Menurut ICDAS