Apakah Bisa Jadi Dokter Sekaligus Jadi Perwira TNI?
Dokter Gigi Esra (sumber gambar: Instagram @dokesra) |
Oleh : drg. Gelar S. Ramdhani
Letda Laut (K) drg. Esra Prasetyo, saya bersahabat dengan beliau sejak kami berdua sama-sama menempuh S1 Pendidikan Dokter Gigi di Jurusan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, saya angkatan 2009 dan beliau angkatan 2010. Setelah lulus menjadi dokter gigi, pria kelahiran Bekasi, 27 September 1992 ini memilih jalan pengabdian menjadi dokter gigi di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Beberapa hari lalu saya ngobrol santai dengan beliau, berikut ini adalah hasil obrolannya:
Apa kabar dokter Esra?
Alhamdulilah dokter Gelar, saya sehat dan semangat !
Dokter Esra, saya ingin menulis profil dokter Esra di blog saya, saya yakin profil atau perjalanan hidup dokter Esra dapat menginspirasi pembaca, khususnya anak muda Indonesia
Boleh banget, silahkan dok!
Ok, kalau boleh saya tahu selama ini dokter Esra pernah menempuh pendidikan formal (sekolah) dimana saja?
Sekolah Dasar saya di SD Islam An Nur Bekasi (1998-2004), terus SMP saya di SMPN 16 Bekasi (2004-2007), setelah lulus SMP saya lanjut SMA di SMAN 1 Bekasi 2007-2010, setelah lulus SMA saya melanjutkan ke Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, mengambil jurusan S1 Kedokteran Gigi, kemudian setelah lulus jenjang S1 saya melanjutkan ke program profesi dokter gigi (koas) di Unsoed juga.
Apa alasan dokter Esra waktu kuliah memilih jurusan kedokteran gigi?
Terus terang saya suka pekerjaan dokter gigi ini karena berhubungan dengan estetika (keindahan), sekarang setelah menjadi dokter gigi ada kepuasan tersendiri ketika merawat gigi pasien yang tadinya bermasalah, kemudian jadi sehat, pasien dapat tersenyum dengan indah.
Kalau boleh tahu apa alasan dokter Esra memilih jalan pengabdian menjadi dokter gigi di TNI AL?
Setelah saya lulus dokter gigi saya ingin mengejar cita-cita masa kecil saya, yaitu ingin menjadi tentara. Bagi saya dokter gigi adalah pekerjaan yang sangat mulia, melalui ilmu dan keterampilan yang dimiliki, seorang dokter gigi dapat membantu orang banyak.
Kemudian menjadi tentara bagi saya adalah panggilan bangsa dan negara, sebuah kehormatan bagi saya ketika negara memberikan kesempatan kepada saya mengabdi sebagai perwira di TNI-AL
Kenapa dokter Esra memilih matra Angkatan Laut?
Sejak dulu saya tahu kalau TNI Angkatan Laut memiliki perhatian lebih terhadap bidang keilmuan kedokteran gigi, salah satunya TNI AL memiliki Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi), ingin sekali rasanya saya bergabung dengan dokter gigi - dokter gigi hebat di Angkatan Laut.
Bagaimana dokter Esra bisa menjadi Perwira Angkatan Laut?
Sebagai informasi untuk anda di TNI itu ada jalur penerimaan khusus untuk sarjana, terutama sarjana dalam bidang kesehatan (seperti: dokter, dokter gigi, perawat, apoteker, dsb) namanya jalur Perwira Prajurit Karier (PaPK). Jadi, kalau dokter gigi masuk TNI lewat jalur ini, begitu lulus pendidikan pertama, langsung diangkat sebagai Perwira dengan pangkat Letnan Dua.
Adakah pengalaman menarik saat mengikuti pendidikan pertama militer?
Hehehe... banyak sekali dok! yang paling tidak terlupakan ketika survival malam hari di tengah hutan pegunungan, dan berendam di kolam penebus dosa
Setelah sekarang menjadi seorang dokter gigi sekaligus seorang perwira Angkatan Laut, apa yang dokter Esra rasakan?
Saya sangat bangga, dan bahagia. Ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya, saya sebagai dokter gigi diberikan kesempatan mengabdi di TNI AL.
Apa suka duka menjadi dokter gigi militer?
Saya tidak merasakan duka, Alhamdulilah semuanya suka. Saya disini dituntut untuk belajar dua hal, pertama belajar memperdalam bidang keilmuan saya yaitu kedokteran gigi, kedua saya juga harus terus belajar tentang dunia militer, dan kedua hal tersebut harus bisa saya kombinasikan untuk satu tujuan pengabdian.
Selain itu di militer saya merasa senang karena mendapatkan banyak sahabat, dari Sabang sampai Merauke. Terus yang pasti di militer saya belajar banyak tentang organisasi, tentang kepemimpinan, dan tentang kedisiplinan.
Apakah dokter Esra ingin melanjutkan ke Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS)?
Tentu! saya ingin sekali melanjutkan ke PPDGS Bedah Mulut.
Kedepan kedokteran gigi militer di Indonesia harapannya seperti apa dok?
Saya berharap kedokteran gigi militer di Indonesia semakin berkembang, baik dari segi penelitian, pendidikan, dan juga pengabdiannya untuk bangsa dan negara. Kedepan semoga kedokteran gigi militer di Indonesia semakin disegani oleh military dentistry negara lain.
Apa pesan-pesan khusus dokter Esra untuk adik-adik mahasiswa kedokteran gigi yang ingin bergabung menjadi dokter gigi militer?
Perbanyak berdoa, beribadah, terus berlatih psikotest, terus berlatih fisik sesuai dengan yang dites. Ayo, bergabung di TNI sebagai wujud bakti kita kepada bangsa dan negara, serta dapat menjadi salah satu jalan menuju kesuksesan masa depan karir anda.
Apa motto hidup dokter Esra?
Belajarlah terus belajar, kalau gagal 100 kali, bangkitlah 101 kali sampai kamu berhasil.
Kalau ada yang ingin silaturahmi dengan dokter Esra bisa mengubungi lewat apa?
Silahkan bisa follow akun Instagram @dokesra
Demikian obrolan santai saya dengan dokter Esra, semoga bermanfaat dan menginspirasi anda.
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini
----------------------------------------------
Yuk tonton aneka video tentang
dari drg. Gelar S. Ramdhani klik disini
MasyaAllah, keren banget dokter. Saya jadi terinspirasi untuk menjadi dokter militer setelah saya membaca artikel ini. Saat ini saya sedang menempuh S1 kedokteran gigi dok, doakan semoga lancar dok jalan saya menuju dokter gigi militer. Terima kasih dokter gelar & dokter esra atas ilmu yang sangat luar biasa ini
BalasHapus