Gambaran Radiograf Kista Periapikal atau Kista Radikuler

Kista Periapikal Kista Radikular
Gambaran Radiograf Kista Radikuler atau Kista Periapikal
(sumber gambar : koleksi pribadi)

GAMBARAN UMUM

Secara umum kista dapat kita definisikan sebagai ruangan atau rongga patologis dengan isi cairan kental (semi liquid), cairan tersebut berasal dari sekresi sel-sel epitel rongga kista dan berasal dari rongga kista yang mengelilinginya. Klasifikasi kista berdasarkan pada lokasi, etiologi, dan patofisilogi. 

Kista radikuler atau sering juga disebut kista periapikal, kista ini bisa disebabkan karena adanya trauma fisik, kimia atau bakteri (biologi) kemudian terjadi nekrosis pulpa, selanjutnya hadir stimulasi sel sisa epitel malassaez pada ligamen periodontal, kemudian berproliferasi dan berkembang menjadi kista radikuler.

Kista radikular sering terjadi pada tulang rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah, prevalensi kista radikuler sekitar 52% - 68% dari seluruh kista yang ditemukan di rahang. Lokasi kista radikuler lebih sering terjadi pada rahang atas (maksila) sekitar 60% terutama pada regio anterior, sedangkan pada rahang bawah (mandibula) kista periapikal sering terjadi pada regio posterior. Data menyebutkan bahwa kista radikuler ini lebih sering terjadi pada laki-laki 58% kemudian perempuan hanya 48%.

GAMBARAN KLINIS 

  • Kista radikuler berkaitan dengan gigi yang mengalami nekrosis pulpa, bisa karena trauma fisik, kimia, maupun infeksi bakteri (biologi).
  • Kista radikuler biasanya tidak menimbulkan gejala atau asymptomatic, kecuali jika terdapat kondisi lain seperti infeksi sekunder atau adanya sakit intermiten pada gigi penyebab kista radikuler.
  • Kista radikuler cenderung tumbuh lambat, akan tetapi tergantung pada ukuran lesi dan hubungannya dengan jaringan sekitar.
GAMBARAN RADIOGRAF
  • Kista radikuler berhubungan dengan gigi yang mengalami nekrosis
  • Gambaran radiograf kista radikuler terkadang mirip dengan granuloma periapikal
BATAS TEPI
  • Kista radikuler memiliki batas jelas dan tegas well-defined dan kortikasi kadang terlihat
STRUKTUR INTERNAL
  • Kista radikuler memiliki inti lesi radiolusen, pada pemeriksaan CT atau CBCT akan memperlihatkan penurunan densitas jika dibandingkan dengan (jaringan keras) area normal sekitarnya
EFEK TERHADAP JARINGAN SEKITAR
  • Kista radikuler dapat menyebabkan perluasan dan penipisan permukaan tulang yang berdekatan
  • Kista radikuler yang berada pada rahang bawah posterior dapat menekan kanalis mandibularis sehingga menyebabkan parestesia
EFEK TERHADAP GIGI SEKITAR
  • Kista radikuler dapat menyebabkan mobilitas gigi
  • Kista radikuler dapat mengakibatkan gigi disekitarnya mengalami displacement atau berpindah
  • Kista radikuler dapat mengakibatkan akar gigi disekitarnya mengalami resorpsi
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
  • Differential diagnosis lain dari kista radikuler diantaranya: Granuloma Periapikal, Kista Residual, Lateral Periodontal Cyst, Simple Bone Cyst
SARAN PENATALAKSANAAN KISTA RADIKULER
  • Apabila masih memungkinkan dapat dilakukan perawatan saluran akar untuk merawat gigi yang mengalami nekrosis, mungkin saja ahli endodontist akan melakukan tindakan perawatan bedah endodontik untuk penatalaksanaan kista
  • Apabila sudah tidak memungkinkan dilakukan perawatan endodontik, maka mungkin saja ahli bedah akan menyarankan anda untuk dilakukan tindakan pencabutan gigi
  • Pada saat tindakan pencabutan, harus dipastikan seluruh jaringan kista terangkat dengan baik, apabila masih tersisa maka sisa jaringan kista tersebut akan menjadi penyebab munculnya kista residual

REFERENSI

  • Keshena, J.R., Azhari. Parestesia Kanalis Mandibula Inferior Akibat Kista Odontogenik ditinjau dari Radiograf Panoramik : Laporan Kasus. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi FKG UPDM (B). 2020;16(1) p 18-24
  • Pramatika, B., Prativi, S.A., Gambaran Karakteristik Kista Radikular Menggunakan Cone Beam Computed Tomography: Laporan Kasus. B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah. 2019;6(2) p105-110
  • Setyawan, E., Gambaran Pola Denstitas Kista Radikuler pada Sisa Akar dengan Cone Beam Computed Tomography (CBCT). Insisiva Dental Journal. 2017;6(1) p41-46
  • White, S., C., Pharoah, M., J. 2019 Oral Radiology Principles and Interpretations. 8th ed. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby
* Dirangkum kembali oleh: drg. Gelar S. Ramdhani, Sp.RKG
** Artikel ini hanya rangkuman untuk memudahkan belajar, mohon tidak dijadikan sumber referensi utama.

Simak pula tulisan Gelar S. Ramdhani lainnya klik disini
Apakah anda ingin mengetahui profil penulis tulisan ini? klik disini
----------------------------------------------
Yuk tonton aneka video
tentang kesehatan gigi dan mulut
dari drg. Gelar S. Ramdhani, Sp.RKG klik disini

Komentar

Tulisan paling populer

Klasifikasi Maloklusi Angle dan Dewey

Klasifikasi Karies Menurut GV Black

Klasifikasi Karies Menurut ICDAS